JURNAL 1
|
JURNAL 2
|
|
JUDUL
|
Klaster Industri
Sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Agroindustri Bioenergi Berbasis
Kelapa Sawit
|
Perancangan Model
Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca Dari Industri Biodisel Kelapa Sawit
|
DOWNLOAD LINK
|
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/11332
|
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/14614
|
SUMBER
|
Program Studi Teknik
Industri – UIN Sultan Syarif Kasim Riau
|
Pusat Pengkajian
Kebijakan Difusi Teknologi, Departemen Teknologi Industri Pertanian – IPB,
Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC) – IPB, Pusat Pengkajian dan
Penerapan Teknologi Lingkungan, Centre for Climate Risk and Opportunity
Management in Southeast Asia Pasific (CCROM – SEAP) – IPB
|
TUJUAN PENELITIAN
|
Memberikan gambaran
tentang dampak dari pelaksanaan program klaster industri terhadap peningkatan
daya saing industri bioenergi berbasis kelapa sawit nasional yang berada di
Provinsi Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur.
|
Merancang model
pengurangan emisi GRK dari industri biodisel kelapa sawit yang dapat
digunakan untuk mensimulasikan pengurangan emisi GRK hingga tahun 2020 melalui
penerapan beberapa teknologi reduksi emisi.
|
LATAR BELAKANG
|
Indonesia
memiliki komoditas pertanian yang paling potensial yaitu kelapa sawit dimana
tingkat produksi minyak sawit kasar (Crude
Palm Oil – CPO) dengan hasil turunan berupa biodiesel yang relatif masih
rendah dibanding dengan negara lain. Maka dari itu, pemerintah membuat
strategi agar dapat memberikan hasil-hasil ekonomi yang maksimal dengan cara
mengembangkan kawasan klaster industri.
|
Salah
satu produk turunan dari minyak sawit yang mempunyai potensi besar di pasar
internasional adalah biodisel (methyl
ester). Beberapa negara tujuan import biodiesel kelapa sawit telah
menetapkan pengurangan emisi gas rumah kaca dari proses produksi industri
biodiesel kelapa sawit. Pengkajian siklus hidup (LCA) mengkaji emisi GRK dan menggabungkan
antara model industri, model ekosistem dan dinamikanya serta memodelkan
keterkaitan antar sektor terkait dengan rantai pasok biodiesel.
|
METODE PENELITIAN
|
Metode yang digunakan
dalam jurnal ini adalah mereview hasil-hasil penelitian sebelumnya yang
berkait dengan biodiesel, analisis secara deskrptif terhadap beberapa literature,
data-data sekunder yang menjadi rujukan, dan Hasil Evaluasi Tim Ahli Klaster
Industri Kementrian Perindustrian Nasional tahun 2012 berkait perkembangan
klaster agroindustri kelapa sawit yang terdapat pada tiga wilayah yakni Riau,
Sumatra Utara dan Kalimantan Timur.
|
Metode yang digunakan
dalam jurnal ini adalah metodologi sistem dinamis yang terkait dengan perubahan
waktu atau interaksi dinamis dari komponen-komponen dalam sistem yang rumit
|
HASIL DAN PEMBAHASAN
|
Berdasarkan data Statistik Industri Perkebunan Kelapa
Sawit Indonesia, hingga tahun 2013, kebutuhan bahan baku tertinggi masih
didominasi oleh industri minyak goreng, yakni sebesar 6.468.303 ton (61, 6%).
Sedangkan kebutuhan bahan baku biodiesel hanya sebesar 2.640.000 ton (25,2%).
Namun, konsumsi bahan bakar nabati biodiesel dalam negeri terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun dengan adanya klaster-klaster industri
seperti klaster agrindustri kelapa sawit di Riau, Sumatra Utara, dan Kaltim.
|
Model
pengurangan emisi gas rumah kaca yang disusun merupakan model LCA yang menggunakan dinamika sistem. Penyusunan
model ini diarahkan untuk menghitung pengurangan emisi GRK dari industri
biodiesel kelapa sawit dan untuk memprediksi reduksi
GRK melalui penerapan teknologi reduksi emisi gas rumah kaca. Tahun simulasi
hingga 2020 dan model ini didesain mempunyai lingkup dari budidaya kelapa sawit sampai produksi
biodiesel.
|
KESIMPULAN
|
Program
klaster industri telah memberikan pengaruh positif bagi pengembangan
agroindustri kelapa sawit nasional. Penetapan kebijakan menjadi faktor utama
bagi upaya peningkatan daya saing agroindustri nasional. Evaluasi dan
perbaikan berkelanjutan terhadap berbagai aspek, menjadi tonggak utama dalam
upaya peningkatan daya.
|
Penyusunan model
SDLCM yang menggunakan sistem dinamis dapat lebih menggambarkan dan memprediksi
emisi GRK, reduksi emisi dan penurunan emisi GRK dengan berbagai skenario
penerapan teknologi reduksi GRK secara dinamis dari waktu ke waktu. Hasil
prediksi penurunan emisi GRK menunjukkan bahwa hampir di setiap tahunnya
reduksi emisi tersebut dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh
Amerika Serikat dan Uni Eropa.
|
Tuesday, November 7, 2017
PERBANDINGAN ANTARA JURNAL 1 DAN JURNAL 2
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment